
Lamongan|Lensaanalisa.Com, – Kepolisian Sektor (Polsek) Turi melaksanakan kegiatan pengecekan dan pemantauan terhadap perkembangan lahan percontohan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang berlokasi di Desa Turi, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, pada hari Sabtu, tanggal 29 Maret 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan yang diinisiasi melalui kerjasama sinergis antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pemerintah desa setempat, dan seluruh elemen masyarakat Desa Turi.
Program P2B ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman pangan, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan pangan dan gizi keluarga, serta mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.
Pengecekan langsung di lapangan dilakukan oleh Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Turi, Aiptu Riduan pribadi, didampingi oleh anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Turi, Aipda David.
Kehadiran mereka di lokasi bertujuan untuk memantau secara langsung perkembangan tanaman, memberikan arahan dan bimbingan teknis kepada masyarakat terkait budidaya tanaman, serta mendengarkan aspirasi dan kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam pelaksanaan program P2B.
Lahan percontohan P2B di Desa Turi saat ini telah dimanfaatkan untuk budidaya tanaman cabe. Pemilihan tanaman cabe didasarkan pada beberapa pertimbangan, antara lain tingginya permintaan pasar terhadap komoditas cabe, nilai ekonomis yang relatif tinggi, serta kesesuaian kondisi lahan dan iklim di Desa Turi untuk budidaya tanaman cabe.
Berdasarkan hasil pengamatan di lokasi, tanaman cabe tersebut menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik dan sebagian besar tanaman bahkan sudah mulai memasuki fase produktif dan menghasilkan buah cabe.
Pertumbuhan yang baik ini merupakan hasil dari perawatan yang intensif dan konsisten yang dilakukan oleh masyarakat, mulai dari pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan, pemupukan, pengairan, hingga pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Tidak hanya melakukan pengecekan, tim dari Polsek Turi juga turut serta dalam kegiatan perawatan lahan, termasuk membersihkan rumput liar dan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman cabe.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tanaman cabe dapat tumbuh optimal dan terhindar dari gangguan hama dan penyakit yang dapat mengurangi produktivitas. Perawatan yang intensif juga bertujuan untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen cabe nantinya.
Keberhasilan program P2B di Desa Turi diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Turi dan Kabupaten Lamongan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Turi, AKP Suroto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa program P2B ini merupakan wujud nyata dukungan Polri dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kecamatan Turi.
Beliau juga menambahkan bahwa selain fokus pada aspek ketahanan pangan, personil Polsek Turi juga secara aktif memberikan himbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kepada warga Desa Turi.
Himbauan Kamtibmas ini meliputi berbagai hal, seperti menjaga kerukunan antar warga, mencegah terjadinya tindak kejahatan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif serta mempererat hubungan silaturahmi antara Polri dan masyarakat. “Kami senantiasa berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah desa dan seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan.
Ini merupakan langkah konkret dan strategis dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Maju,” tegas kapolsek. Kapolsek juga berharap agar program P2B ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun peningkatan gizi keluarga.
Selama proses pengecekan dan pemantauan berlangsung, situasi di Desa Turi terpantau aman dan kondusif.
Ke depannya, Polsek Turi akan terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap perkembangan program P2B di Desa Turi dan melaporkan perkembangannya kepada pihak-pihak terkait. Pemantauan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari pertumbuhan tanaman, perawatan lahan, hingga hasil panen yang dicapai.
Data-data yang diperoleh dari hasil pemantauan akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan program ketahanan pangan selanjutnya. Polsek Turi juga akan terus memberikan pendampingan dan bimbingan teknis kepada masyarakat agar program P2B dapat berjalan secara optimal dan memberikan hasil yang maksimal.
Kerjasama yang baik antara Polri, pemerintah desa, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan program P2B dalam mewujudkan ketahanan pangan di Desa Turi. Selain itu, Polsek Turi juga akan menjajaki kemungkinan untuk mengembangkan program P2B dengan menanam jenis tanaman pangan lainnya yang sesuai dengan kondisi dan potensi desa(Nur)