
Lamongan|Lensaanalisa.com,- Bhabinkamtibmas Polsek Turi, Polres Lamongan, secara proaktif melaksanakan kegiatan monitoring program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang berfokus pada budidaya tanaman bergizi, khususnya buah-buahan seperti kelengkeng, jeruk, pepaya, jambu, dan berbagai jenis lainnya.
Kegiatan pemantauan ini dilakukan di pekarangan rumah warga yang berlokasi di Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, pada hari Minggu, tanggal 01 Juni 2025, pukul 10.16 WIB.
Program P2L ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal.

Kapolsek Turi, Polres Lamongan, IPTU Ridwan Hariyanto, S.H., melalui anggota piket jaga, Ipda Iswandi (Kanit Sabhara), bersama Aiptu Ali dan Aipda Sunarno, turut serta dalam kegiatan sosialisasi dan monitoring P2L ini.
Mereka memberikan arahan dan bimbingan kepada warga terkait teknik budidaya tanaman buah, perawatan, serta pemanfaatan hasil panen.
Sosialisasi ini juga mencakup pentingnya diversifikasi pangan dan manfaat mengonsumsi buah-buahan segar untuk kesehatan keluarga.
Kehadiran tim dari Polsek Turi ini diharapkan dapat memotivasi warga untuk lebih aktif dalam program P2L dan menciptakan lingkungan yang asri dan produktif di sekitar rumah mereka.
Pemantauan yang dilakukan di Desa Sukorejo ini merupakan bagian dari upaya Polsek Turi dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Lamongan.
Dengan membudidayakan tanaman buah-buahan di pekarangan rumah, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.
Selain itu, program P2L juga berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga melalui penjualan hasil panen yang berlebih.
Tim patroli melaporkan bahwa kegiatan monitoring tanaman bergizi di Desa Sukorejo berjalan dengan aman dan terkendali.
Warga menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti program P2L dan bersemangat untuk mengembangkan pekarangan rumah mereka menjadi sumber pangan yang berkelanjutan.
Interaksi positif antara petugas kepolisian dan warga dalam kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan di tingkat lokal.
Keberhasilan program P2L di Desa Sukorejo diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Turi dan Kabupaten Lamongan.
Pengembangan program ini secara berkelanjutan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan daerah. Polsek Turi berkomitmen untuk terus mendukung dan mendampingi masyarakat dalam pelaksanaan program P2L ini.
Melalui kerjasama yang solid antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan tercipta kemandirian pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
JEditor : Nur
Published : Red