Lamongan|Lensaanalisa.com, – Pemantauan Ketat Wilayah Rawan Bencana Alam di Kecamatan Turi Akibat Intensitas Hujan yang Tinggi
Pada hari Rabu, tanggal 30 April 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, petugas patroli dari Kepolisian Sektor (Polsek) Turi melaksanakan kegiatan patroli kewilayahan.
Patroli ini difokuskan pada antisipasi potensi bencana alam, khususnya tanah longsor dan pohon tumbang, yang mungkin terjadi di wilayah Kecamatan Turi, tepatnya di area Dam Karingan, Desa Kemlagilor.
Kegiatan ini merupakan respon cepat terhadap tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir, sehingga meningkatkan risiko terjadinya bencana alam.
Kapolsek Turi, AKP Suroto, S.H., M.H., melalui anggota jaga yang bertugas, Aiptu Irwan Arin Nendro dan Aipda Imam Fadhil, memimpin langsung pelaksanaan patroli antisipasi bencana alam ini.
Kedua petugas tersebut menyusuri wilayah-wilayah yang dianggap rawan bencana, memeriksa kondisi tanah, lereng, dan pepohonan di sekitar Dam Karingan.
Mereka juga berinteraksi dengan warga setempat, memberikan himbauan dan edukasi tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana, serta langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan secara mandiri.
Patroli yang dilakukan pada hari Rabu, tanggal 30 April 2025, pukul 10.00 WIB hingga selesai, tidak hanya terfokus pada area Dam Karingan.
Petugas Polsek Turi juga melakukan patroli di sepanjang aliran sungai yang melintasi wilayah Kecamatan Turi.
Fokus utama patroli di sepanjang sungai adalah memastikan kebersihan dan kelancaran aliran air.
Petugas secara cermat memantau kondisi sungai, memastikan tidak ada sumbatan atau tumpukan sampah yang dapat menghambat aliran air, terutama di sekitar Dam Karingan, Desa Kemlagilor.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Turi, mengingat tingginya curah hujan pada musim ini.
Selain memantau kondisi sungai, petugas juga memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk tidak membuang sampah ke sungai.
Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai sangat penting untuk mencegah terjadinya bencana banjir.
Petugas menjelaskan dampak negatif dari membuang sampah sembarangan, seperti pencemaran lingkungan dan penyumbatan aliran sungai yang dapat berujung pada banjir.
Selama patroli, petugas juga melakukan pemantauan visual terhadap kondisi lereng dan tebing di sekitar sungai.
Mereka mencari tanda-tanda potensi longsor, seperti retakan tanah atau pergerakan tanah yang mencurigakan.
Jika ditemukan indikasi potensi longsor, petugas akan segera melaporkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan tindakan pencegahan lebih lanjut.
Selain itu, petugas juga memeriksa kondisi pepohonan di sepanjang aliran sungai.
Pohon-pohon yang rapuh atau berpotensi tumbang akan diidentifikasi dan dilaporkan untuk ditangani lebih lanjut, guna mencegah terjadinya pohon tumbang yang dapat membahayakan warga atau menghalangi aliran sungai.
Sepanjang pelaksanaan kegiatan patroli, situasi di wilayah Kecamatan Turi terpantau aman, lancar, dan kondusif.
Masyarakat setempat merespon positif kehadiran petugas dan turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan.
Kerjasama yang baik antara petugas kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam upaya mitigasi dan pencegahan bencana alam.
Dengan adanya patroli rutin dan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan potensi bencana alam di Kecamatan Turi dapat diminimalisir, sehingga keamanan dan keselamatan warga dapat terjamin.
Kegiatan patroli ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan dan kesiapsiagaan wilayah Kecamatan Turi dalam menghadapi potensi bencana alam.
Editor : Nur
Published : Red
