
Lamongan|Lensaanalisa.Com,- Tim patroli patroli Kewilayahan dari Polsek Turi intensif melakukan monitoring di daerah-daerah rawan bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, badai angin, dan pohon tumbang, menjelang musim hujan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi risiko dan memastikan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, Kamis (05/06/2025)

Berdasarkan pantauan, beberapa titik rawan yang menjadi fokus meliputi lokasi spesifik Desa Binaan Kecamatan Turi yang memiliki riwayat longsor dan banjir pada musim hujan sebelumnya.
Selain itu, tim juga memeriksa kondisi pohon-pohon tua di sepanjang jalan utama yang berpotensi tumbang akibat badai angin.
Himbauan Penting Jangan Buang Sampah Sembarangan
Aparat penegak Hukum Polsek Turi], menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air, sungai, dan gorong-gorong.
“Penyumbatan akibat sampah sering menjadi pemicu banjir saat hujan deras. Kami mengimbau warga untuk membuang sampah pada tempatnya dan ikut menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Kapolsek Turi, IPTU Ridwan Hariyanto, S.M.,juga mengajak masyarakat untuk melaporkan potensi bahaya, seperti retakan tanah, saluran air tersumbat, atau pohon rawan tumbang, melalui call atau posko terdekat.
Langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana selama musim hujan.
Langkah Antisipasi
Selain patroli, anggota Polsek Turi telah menyiapkan langkah preventif, seperti pembersihan saluran air, pemangkasan pohon berisiko, dan sosialisasi kepada masyarakat tentang tanda-tanda bencana alam.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau prakiraan cuaca dari BMKG dan menyiapkan tas darurat berisi dokumen penting, obat-obatan, dan kebutuhan dasar.
Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan wilayah kecamatan Turi dapat lebih siap menghadapi potensi bencana alam di musim hujan ini. Mari jaga lingkungan, waspadai bahaya, dan selamatkan nyawa!
Editor : Nur
Published : Red