NewsOpiniPeristiwaPolres LamonganPolriPolsek Turi

Polisi Penggerak Desa Bersama Koramil Turi Melakukan Monitoring Tanaman Pangan Bergizi

Lamongan|lensaanalisa.com,-
Bhabinkamtibmas Polsek Turi Melaksanakan Monitoring Tanaman Pangan Bernutrisi di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan merupakan kegiatan krusial yang diemban oleh personel Polsek Turi. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang bergizi dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Desa Kemlagigede.

Fokus pemantauan ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan beragam jenis tanaman pangan bernutrisi, meliputi ketela rambat, singkong, pisang, pepaya, serta berbagai jenis tanaman pangan lainnya yang dibudidayakan di lahan pertanian desa tersebut. 

Pemantauan dilakukan secara berkala dan terstruktur, mencakup pengamatan visual, pengukuran pertumbuhan, dan analisis kondisi tanah, untuk memastikan tanaman tumbuh optimal dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang aman untuk dikonsumsi. 

Data yang dikumpulkan selama pemantauan akan dianalisis untuk mengidentifikasi potensi masalah dan merumuskan solusi yang tepat guna meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.

Pada hari Senin, tanggal 31 Maret 2025, pukul 10.15 WIB, Aiptu Irwan dan Aipda Fadhil dari Polsek Turi melaksanakan kegiatan monitoring di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. 

Kedatangan mereka disambut baik oleh para petani setempat.  Aiptu Irwan dan Aipda Fadhil langsung menuju lahan pertanian untuk melakukan peninjauan secara langsung dan menyeluruh terhadap kondisi tanaman pangan bernutrisi. 

Mereka dengan teliti memeriksa kondisi tanah, memastikan ketersediaan air yang cukup untuk irigasi, serta mengamati pertumbuhan tanaman secara detail, mulai dari kondisi daun, batang, hingga buah. 

Selain pengamatan visual,  Aiptu Irwan dan Aipda Fadhil juga berinteraksi secara intensif dengan para petani. 

Mereka mendengarkan keluh kesah, kendala, dan tantangan yang dihadapi para petani dalam proses budidaya tanaman pangan bernutrisi. 

Diskusi interaktif ini bertujuan untuk  memahami permasalahan yang ada di lapangan dan mencari solusi bersama. 

Tidak hanya mendengarkan, Aiptu Irwan dan Aipda Fadhil juga memberikan arahan dan bimbingan praktis kepada para petani. 

Arahan tersebut mencakup teknik budidaya yang baik dan benar sesuai dengan standar pertanian modern, penggunaan pupuk organik untuk menjaga kualitas tanah dan hasil panen, serta metode pengendalian hama dan penyakit tanaman secara alami dan ramah lingkungan. 

Aiptu Irwan dan Aipda Fadhil juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lahan pertanian dan menerapkan sistem pengairan yang efisien.

Di sisi lain, kegiatan sosialisasi dan monitoring Program Peningkatan Produksi Beras (P2B) ketahanan pangan juga dilaksanakan di Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. 

Program P2B ini memiliki fokus khusus pada pemanfaatan pekarangan rumah untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman buah-buahan yang kaya akan nutrisi. 

Melalui program ini, masyarakat didorong untuk mengoptimalkan penggunaan lahan pekarangan mereka, sekecil apapun, untuk menanam tanaman buah-buahan. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketersediaan pangan bergizi di tingkat rumah tangga dan mengurangi ketergantungan pada pasar. 

Sosialisasi yang dilakukan mencakup penyampaian informasi detail mengenai manfaat setiap jenis tanaman buah-buahan bagi kesehatan, teknik penanaman yang tepat, perawatan tanaman yang efektif, serta cara pemanfaatan hasil panen secara optimal, baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk diolah menjadi produk lain yang bernilai ekonomis. 

Monitoring dilakukan secara berkala untuk memastikan program berjalan sesuai rencana, memberikan dukungan teknis kepada masyarakat, dan mengatasi kendala yang mungkin dihadapi dalam mengembangkan kebun buah di pekarangan rumah. 

Tim monitoring juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat terkait teknik pemangkasan, pemupukan, dan pengendalian hama.

Hasil monitoring yang dilakukan di Desa Kemlagigede dan Desa Sukorejo menunjukkan bahwa tanaman pangan bernutrisi berada dalam kondisi aman dan terkendali.  Tanaman-tanaman tersebut tumbuh subur, sehat, dan menunjukkan perkembangan yang sangat baik. 

Indikator-indikator seperti warna daun yang hijau segar, batang yang kokoh, dan buah yang berkembang dengan baik menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Polsek Turi bersama masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui budidaya tanaman pangan bernutrisi telah membuahkan hasil yang positif dan signifikan. 

Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari sinergi dan kerjasama yang baik antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat. 

Keberhasilan ini diharapkan dapat terus ditingkatkan dan dipertahankan melalui kerjasama yang solid dan berkelanjutan antara semua pihak terkait. 

Dengan demikian, ketersediaan pangan bergizi bagi masyarakat dapat terjamin secara berkelanjutan, dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat. 

Monitoring yang berkelanjutan akan terus dilakukan secara rutin dan terjadwal untuk memastikan keberlanjutan program, mengantisipasi potensi permasalahan yang mungkin muncul di masa mendatang, serta melakukan evaluasi dan perbaikan program secara berkala. 

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif dan memotivasi desa-desa lain di Kabupaten Lamongan untuk mengembangkan program serupa dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat secara menyeluruh. 

Program ini juga diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan di tingkat desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan hasil panen.



Editor          : Nur
Published   : Red

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button